SeptiadyBerita Crypto: Teknologi TE-FOOD akan digunakan pada dua eksperimental proyek pada bulan Juni 2018 dengan HALAL TRAIL™, sebuah perusahaan yang berbasis di Inggris, untuk memeriksa ayam dan domba dari peternakan ke meja, melalui rantai makanan halal.
Proyek itu akan dilaksanakan melalui kolaborasi baru dengan HALAL trail yang telah mengembangkan solusi penelusuran halal inovatif dengan TE-FOOD. Halal Trail akan mejadi solusi pertama untuk memperluas ke semua pasar makanan halal global, dan menyediakan layanan penelusuran dan verifikasi kualitas makanan untuk sektor ini.
Dari 7,6 miliar orang di dunia, hampir 2 miliar orang adalah Muslim. Metode halal dalam industri makanan mengacu pada cara yang diperbolehkan atau sah untuk menyiapkan makanan dan minuman sesuai dengan hukum Islam. Karena alasan agama, pasar Muslim yang sangat besar ini secara sadar mencari sumber yang tepercaya dan halal ketika mereka membeli makanan. Motivasi mereka untuk memeriksa makanan yang mereka beli sangat kuat.
Menurut perkiraan industri, pasar makanan halal global akan mencapai USD 2,55 triliun pada tahun 2024.
Keterlacakan makanan yang dikombinasikan dengan teknologi blockchain adalah solusi yang dapat memberikan ketenangan pikiran bagi Muslim, bahwa makanan mereka disiapkan sesuai dengan hukum Islam.
Salah satu peternakan di Lancaster Proses penelusuran TE-FOOD secara khusus dikembangkan untuk HALAL TRAIL untuk melacak makanan halal. Solusinya sedang diuji sebelum eksperimental proyek yang akan dimulai pada Juni 2018.
TE-FOOD dan HALAL TRAIl akan membuat eksperimental proyek ini di Lancaster, Tunbridge Wells & Manchester, Inggris sebagai referensi untuk diimplementasikan secara global.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Add comment