SeptiadyJurnal Amerika Majalah Time telah memasukkan stratup blockchain dalam daftar 50 terbaru “Perusahaan Jenius 2018”, yang diterbitkan Kamis, 4 Oktober.
Dalam menyusun daftar itu, majalah itu meminta editor dan koresponden mereka untuk menyebutkan “bisnis yang menciptakan masa depan.” Pengaruh dan kesuksesan adalah salah satu kriteria piliha, Bitland, startup blockchain yang berbasis di Ghana, bergabung dengan daftar bersama raksasa seperti Apple, Netflix, SpaceX, dan Domino.
Sepeti yang dilaporkan Cointelegraph sebelumnya, Bitland, yang didirikan oleh penduduk asli Ghana, Narigamba Mwinsuubo, menggunakan blockchain untuk mendaftarkan tanah setempat. Bitland bekerja sama dengan otoritas lokal untuk membantu merekam hak milik dalam format yang terdesentralisasi dan tidak berubah.
Ghana bukan negara Afrika pertama yang menangani masalah kepemilikan tanah menggunakan blockchain. Pada bulan Agustus, pemerintah Zambia mengumumkan kemitraannya dengan cabang darat pendaftaran tanah blockchain dari raksasa ritel Amerika Overstock.
Dalam contoh lain dari blockchain yang digunakan secara global dalam industry real estate, pemerintah Swedia secara resmi mulai menggunakan teknologi untuk mendaftarkan kembali lahan di musim panas 2017, sementara awal tahun itu, Georgia memulai proyek untuk mendaftarkan property pertamanya pada blockchain Bitcoin.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
Muhammad Syofri
Add comment