SeptiadyBerita Crypto: CEO yang keluar dari Crypto Exchange OKEx, telah bergabung dengan saingan Exchange Huobi hanya dalam beberapa hari setelah mengundurkan diri dari jabatan sebelumnya, Cointelegraph Jepang melaporkan hari ini, 21 Mei.
Li Shufei, juga dikenal sebagai Chris Lee, meninggalkan perannya sebagai CEO OKEx dan CFO dari operator induk OKCoin pada 14 Mei, dilaporkan untuk “memulai hidup baru.” Lee sekarang bergabung dengan Huobi sebagai Sekretaris Dewan dan Wakil Presiden bidang Pengembangan Bisnis Internasional, aktif pada tanggal 18 Mei.
Di antara banyak tugas, Lee akan mendukung pengembangan bisnis global Huobi (termasuk di Jepang, Korea, Timur Tengah dan APAC), serta manajemen dan strategi pembiayaan Huobi, menurut CT Jepang, dalam korespondensi dengan CT, CEO Huobi Leon Li mengatakan bahwa pengunduran diri Lee dari OKEx dan pindah ke Huobi disepakati pada saat yang sama.
OKEx baru-baru ini mengambil alih para pesaingnya yaitu Binance dan Huobi untuk menjadi exchange crypto terbesar di dunia menurut volume perdagangan. Dengan waktu 24 jam yang mencapai $1.7 miliar USD. Huobi saat ini berada di tempat ketiga, melihat volume perdagangan sekitar $1,1 milyar USD selama periode yang sama.
Lonjakan OKEx ke puncak minggu lalu menarik beberapa skeptisisme dari para komentator crypto, mengingat fakta bahwa OkCoin terlibat dalam skandal yang diduga memalsukan volume perdagangannya pada tahun 2015.
Dua bursa exchange crypto top dunia berasal dari Hong Kong, tetapi keduanya ingin membuka di multi-negara. Pada bulan Maret, Binance merelokasi kantor pusatnya ke Malta yang dapat disebut ‘Pulau Blockchain’, dengan iklim regulasi crypto yang kuat dan transparan, lalu OKEx menyusul bulan lalu.
Huobi, yang berkantor pusat di Singapura, baru-baru ini meluncurkan anak perusahaan mere ke Korea Selatan, serta mengungkapkan rencana untuk membuka kantor di London. CEO Huobi, Leon Li, memberi tahu CT Jepang bahwa bursa tersebut mempekerjakan hanya 10 orang pada saat peluncurannya pada tahun 2013, dengan tenaga kerjanya sekarang mencapai hampir 1,000.
Source: Cointelegraph
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Add comment