Binance Menyiapkan Dana Investasi Sebesar $1 Billion USD

Berita Crypto: Perusahaan startup crypto tidak hanya bertujuan untuk menganggu status quo startup, beberapa juga menyaingi investor modal ventura tradisional. Itu dibuat sangat jelas sekarang setelah Binance, Crypto Exchange terbesar di dunia berdasarkan volume trading harian, mengumumkan dana $1 Billion USD untuk mendukung blockchain dan startup crypto.

Dana ‘Pengaruh Masyarakat’, yang akan didenominasi dalam coin Binance (BNB), akan ditujukan untuk startup yang baru lahir dan juga mendanai sendiri, Ella Zhang – yang mengepalai divisi Binance Labs – diungkapkan hari ini dalam siaran web online yang diadakan hari ini dalam bahasa Mandarin. Untuk dana investasi sebagai Limited Partners (LP), Binance mencari untuk mendukung dana dengan modal setidaknya $100 Million USD dan, tentu saja, fokus pada blockchain dan crypto.

Perusahaan juga akan meluncurkan “Binance Ecosystem Fund” yang katanya akan mencakup 20 Mitra. Juru bicara Binance mengatakan kepada TechCrunch bahwa rincian lebih lanjut dari kedua inisiatif akan segera dirilis.

Data dari Coinmarketcap.com menempatkan Binance sebagai cryptocurrency exchange paling aktif di dunia, dengan lebih dari $5 billion USD crypto yang diperdagangkan dalam 24 jam terakhir pada saat penulisan. Perusahaan itu menyebut Hong Kong sebagai rumah tetapi sedang dalam proses relokasi ke Malta, dimana ia telah disambut oleh regulator setelah dipaksa keluar dari Jepang ketika para regulator menindak tegas bisnisnya.

Ini bukan investasi pertama Binance di bidang investasi, itu sudah membuat kesepakatan melalui divisi Labs, yang diresmikan awal tahun ini dan dijelaskan oleh Zhang sebagai “dana dampak sosial.” Ini menghasilkan investasi sebesar $30 juta USD kepada MobileCoin – sebuah startup yang disarankan oleh Moxie Marlinspike, pendiri aplikasi pesan terenkripsi, Open Signal and Whisper Systems – dan itu membangun inkubator yang akan memelihara ide dan proyek-proyek muda dengan dukungan keuangan dan bimbingan.

Perusahaan ini mengungkapkan hari ini bahwa proyek inkubasinya yang pertama adalah Dache Chain, layanan-layanan tumpangan berbasis blockchain baru di China. Perusahaan ini sudah mendapatkan hype karena salah satu pendiri adalah Chen Weixing, CEO startup pengembangan aplikasi Funcity yang awalnya mendirikan Kuaidi Dache, startup tumpangan Cina yang akhirnya menjadi Didi Chuxing, layanan dominan negara itu yang memaksa Uber keluar dari China.

“Proyek ini akan memanfaatkan teknologi blockchain untuk mendesain ulang hubungan antara minat dan kekuatan pengusaha, pekerja, konsumen, investor, dan penyelenggara. Dache Chain akan membentuk ekosistem komunitas dengan penahan nilai, dan diharapkan untuk mencapai ekosistem bersama murni dan memecahkan masalah distribusi produktivitas dan kekayaan yang tidak adil, “kata Binance dalam sebuah pernyataan.

Binance juga mengungkapkan bahwa, selain MobileCoin, ia telah melakukan investasi dalam startup smart contract Oasis Labs, layanan verifikasi Certik, dan platform crowdfunding Republik.

Inisiatif ini adalah contoh lain dari perusahaan crypto besar yang menggunakan kekayaannya untuk menjadi investor dan menumbuhkan platformnya melalui kesepakatan dengan perusahaan yang lebih muda.