CryptoHarian

Apakah Orang Inggris Mengetahui Cryptocurrency?

United Kingdom’s Financial Conduct Authority (FCA) telah menerbitkan dua buah penelitian pada hari Kamis, 7 Maret, yang menguji sikap orang-orang terhadap cryptocurrency di Inggris.

Studi pertama, yang dilakukan oleh perusahaan riset Revealing Reality, menggunakan wawancara kualitatif untuk fokus pada pemahaman cryptocurrency dan motivasi di balik keputusan orang untuk berinvestasi dalam aset cryptocurrency. Para peneliti mewawancarai 31 konsumen crypto dan memilih 17 dari mereka untuk melanjutkan wawancara.

Menurut wawancara, banyak yang melihat cryptocurrency sebagai cara untuk “cepat kaya” dan jalan pintas untuk menuju kekayaan dan uang mudah. Mereka yang berbagi sikap ini sering menyebut perilaku orang lain di media sosial sebagai motivasi untuk berinvestasi.

Selain itu, sebagian besar responden menunjukkan kurangnya pemahaman tentang cryptocurrency. Misalnya, beberapa dari mereka yang diwawancarai tidak menyadari bahwa mereka dapat membeli sebagian dari cryptocurrency. Contohnya, anda dapat membeli 0.1 BTC atau 0.01 BTC daripada membeli 1 BTC yang harganya sangat mahal.

Akhirnya, Revealing Reality menemukan bahwa aset crypto disertai dengan perilaku berbahaya, yaitu investor tidak melakukan penelitian yang cukup sebelum pembelian crypto pertama mereka, sebagian besar mengandalkan informasi atau rekomendasi dari situs web atau seorang youtuber.

Baca Juga: 10+ Peluang Usaha Rumahan Modal Kecil Dan Tips Untuk Memulai 2019

Survei lain, yang dilakukan oleh agen riset Kantar TNS pada Desember 2018, melibatkan 2,132 konsumen AS. Mereka ditanyai beberapa pertanyaan tentang kesadaran mereka akan aset crypto, serta kebiasaan pembelian.

Hanya seperempat dari responden, sebagian besar pria berusia 20-44, dapat mengindentifikasi apa cryptocurrency itu, sementara 58 persen tidak pernah mendengar konsep tersebut. 23 persen dari yang diwawancarai mengklaim bahwa mereka pertama kali mendengar tentang crypto dari berita online, sementara 22 dan 16 persen masing-masing menerima informasi dari media tradional (surat kabar) atau teman/ keluarga.

Hanya 51 orang dari 2,132 responden survei yang pernah membeli cryptocurrency. Setengah dari mereka mengaku telah melakukan penelitian umum sebelum pembelian, sementara 25 persen sudah senang hanya mendiskusikannya (crypto) dengan teman, keluarga atau kolega. Sama seperti pada penelitian sebelumnya, beberapa investor (31 persen) melihat cryptocurrency sebagai judi yang dapat membantu mereka mendapatkan uang.

Baca Juga: Iran Akan Mengeluarkan Cryptocurrency Untuk Menghindari Sanksi AS

Baca Juga: Bappebti Telah Melegalkan Bitcoin Di Pasar Komoditas

Berdasarkan hasil dua penelitian, FCA telah memperingatkan orang Inggris tentang risiko yang terkait dengan aset crypto, mengingatkan mereka bahwa mereka tidak diatur di negara ini. Menurut FCA, berinvestasi dalam crypto dapat menyebabkan kehilangan semua dana karena volatilitas yang tinggi di pasar.

Beberapa telah membandingkan total kapitalisasi Bitcoin dengan orang-orang terkaya di dunia.

Yang lain fokus pada teknologi yang dibelakang Bitcoin.

Dan beberapa lainnya bermain dengan waktu.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Septiady

Penggemar Cryptocurrency dan Mengembangkan Bisnis di Internet dan Percaya Bahwa Informasi Harus Disebarluaskan Secara Transparan. Tidur, Makan dan Tulis

Add comment